Evolusi Desain Web

Desain web telah berubah selama bertahun-tahun. Pada tahun 1989, Tim Berners-Lee dari CERN membuat sebuah proposisi untuk memasang skema hypertext universal, yang dikenal saat ini sebagai web di seluruh dunia. Selama tahap kelahirannya sekitar tahun 1991 hingga 1993, halaman teks saja dapat diakses melalui peramban mode baris yang mudah. Teks-teks saat itu didasarkan pada kode UNIX dan terlalu berat untuk pembaca. Desain dan tata letaknya tidak terlalu diperhatikan. Juga tidak ada gambar atau suara.

Namun, seiring berlalunya waktu, evolusi desain web menjadi lebih nyata dan cukup cepat. Insinyur komputer modern dan desainer web telah menemukan cara untuk menciptakan lingkungan yang lebih ramah pengguna bagi pembaca yang akan membuat mereka sering mengunjungi situs tersebut. Ide ini dimasukkan menggunakan platform seperti WordPress, Joomla, Weebly, dll. Melalui ini, style sheet sekarang didukung oleh browser yang diperlakukan saat itu sebagai teknik ambigu. Selain itu, ini membuka jalan bagi keseimbangan estetika dan struktur yang baik dari situs yang sangat meningkatkan penampilan dan pembacaan teks-teks.

Pentingnya font diberikan banyak konsentrasi dalam mendesain web. Situs web dapat sangat ditingkatkan dengan penggunaan font yang sesuai yang melengkapi desain, struktur, dan konten situs web. Selain itu, pesan inti dan fungsi situs web dapat dikomunikasikan dengan penggunaan font yang sesuai. Desainer web sering menggunakan font web-safe, yang merupakan jenis font khas yang dapat dibaca oleh kebanyakan browser web.

Proses Merancang Web

Semua grafik yang dilihat pengguna di situs web favorit mereka mengalami proses. Konsep versus draf akhir sering menjadi dasar desain sebelum akhirnya melanjutkan dengan output yang sebenarnya. Konsep biasanya merupakan dasar dari desain web. Semua ide yang dimaksudkan oleh jasa pembuatan website dimasukkan di sini. Konsep biasanya memiliki ruang untuk perbaikan karena dapat diubah setelah ditinjau. Draft terakhir adalah dasar dari tata letak aktual yang dapat dilihat di situs web.

Pendekatan yang berbeda juga digunakan dalam membuat atau meningkatkan desain web. Di antaranya adalah desain web responsif. Jadi apa sebenarnya "responsif"? Ini adalah pendekatan baru untuk desain web yang memungkinkan tampilan yang dioptimalkan untuk browser di perangkat seluler, tablet, komputer pribadi, dan sejenisnya. Ini meningkatkan keterbacaan dan aspek navigasi komputer. Ini juga memberi pengguna opsi untuk mengubah ukuran, menggeser, dan menggulir ke atas atau bawah peramban di berbagai pilihan gadget dan perangkat seperti yang disebutkan di atas.

Teknologi mendesain web sudah pasti berjalan jauh. Ini menjadi sangat nyaman baik untuk bisnis dan pengguna untuk memaksimalkan penggunaan internet. Pemasar harus mengikuti perkembangan ini untuk memastikan bahwa mereka memanfaatkan teknologi yang paling efisien di situs web mereka.